Monday, February 4, 2013

Kakak T3t3p yang tambun, Ferrari, dan Lamborghini.

Kakak T3t3p yang tambun, seorang pria dengan fisik yang biasa saja, tapi memiliki impian yang besar dan visi yang luar biasa. Mungkin kalimat itu sangat cocok dengan saya, soal impian sudah pernah saya ceritakan pada postingan saya sebelumnya yang berjudul "Kakak T3t3p yang tambun dan Manchester United". Kali ini saya akan berbagi salah satu dari impian saya yang bisa dibilang banyak, yaitu tentang impian memiliki mobil mewah.

Bicara soal mobil mewah, beberapa tahun terakhir ini banyak sekali mobil mewah dengan berbagai merek yang masuk ke indonesia. Seperti Lamborghini dan Ferrari, kedua merek mobil tersebut merupakan mobil dengan harga yang sangat mahal dan bisa dibilang teratas pada pasar mobil mewah.




Kakak T3t3p yang tambun ini, walaupun tidak memiliki tubuh seperti seorang olahragawan tapi sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan mobil dan kecepatan. Ferarri dan Lamborghini sama - sama memiliki bentuk yang terkesan unik, mewah, dan aerodinamis. Disamping itu kedua merek mobil tersebut juga memiliki kekuatan mesin yang hebat dan mampu menghasilkan kecepatan yang luar biasa.

Jika harus memilih antara Ferrari atau Lamborghini, kakak T3t3p yang tambun ini lebih menyukai Ferrari. Alasannya adalah karena bentuknya yang lebih klasik dan sexy, serta warna merahnya yang unik dan memberi kesan berani.


 
Sekarang ini Kakak T3t3p yang tambun masih setia mengendarai motornya yang bermerek Honda. Masih harus lebih rajin dalam mengatur pengeluaran agar bisa lebih banyak menabung untuk dapat mencapai impian memiliki mobil Ferrari impiannya.

Kakak T3t3p yang tambun ingin mengajak seluruh pembaca, untuk selalu berusaha dan bekerja keras untuk mengejar impian kita masing - masing. Impian tidak akan menjadi kenyataan jika kita tidak berusaha mewujudkannya. Selain itu kita juga harus bisa membedakan antara pengeluaran yang penting dan yang tidak, sehingga kita bisa lebih banyak menabung untuk kehidupan dimasa depan yang lebih baik dan terjamin.

Sekali lagi kakak T3t3p yang tambun bukan ingin sok pintar dan mengajari, saya hanya ingin berbagi cara berpikir yang positi dan mencoba menginspirasi para pembaca dan orang - orang disekitar saya agar tercipta lingkungan dan kehidupan yang positif lebih baik. Oleh karena itu Kakak T3t3p mengajak para pembaca semua jika mempunyai cerita dan pengalaman hidup yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi orang lain, silahkan saja hubunngi saya dan akan saya posting cerita anda.



Sunday, February 3, 2013

Kakak T3t3p Yang Tambun dan Wanita Sexy!

Apa kabar para pembaca setia blog untuk berbagi cerita motivasi yang lucu dan menghibur milik saya Kakak T3t3p yang tambun ini? haha.. semoga semuanya sehat selalu.

Kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman yang saya alami dengan seorang wanita sexy hehehe..penasaran bagaimana ceritanya?dan pesan moral apa lagi yang ingin Kakak T3t3p bagi dengan para pembaca? tetaplah di depan layar komputer anda. (hahaha.. udah kayak presenter televisi..)


 Jadi begini, sore ini tepatnya tanggal 3 February 2012. Saya berencana untuk bersantai di salah satu cafe yang ada di Jakarta-Utara tepatnya di Mal Kelaga Gading. Seperti biasa  setelah memesan minuman saya duduk disofa yang ada dicafe tersebut dan mulai mengeluarkan laptop sekedar untuk browsing saja. (Kalau pembaca sudah membaca postingan kedua saya "Kakak T3t3p yang Tambun dan Sepatu Futsal", pasti bisa menebak bahwa saya adalah seorang penggila komputer.)

Setelah kira-kira 15 menit menikmati minuman sambil browsing, begitu saya melihat ke meja di sebelah kiri saya tidak disangka ada seorang wanita sexy! Kakak T3t3p yang tambun juga hanyalah seorang pria biasa, jadi sudah pasti tertarik dengan wanita yang duduk disebelah saya ini. rambutnya yang panjang dan lurus, kulitnya yang putih dan mulus, dan bajunya yang minim membuat semua mata pria yang ada di cafe tersebut tertuju padanya.


Untuk yang belum begitu mengenal saya, sebenarnya Kakak T3t3p yang tambun ini adalah seorang pemalu, maka dari itu saya hanya bisa mencuri-curi pandang ke wanita sexy tersebut. setelah mencuri pandang 2 kali, antara nasib sial atau mujur saya tidak tahu, yang ke 3 kali saya mencuri pandang pada wanita sexy tersebut, saya tertangkap basah. 

Diluar dugaan ternyata wanita sexy tersebut tersenyum pada saya. Saya sedikit menjadi salah tingkah dan berpikiran untuk mencoba mengajaknya berkenalan, terus berpikir sampai kira - kira 10 menit, saya memutuskan untuk berkenalan. Sesaat sebelum saya bertindak, datanglah seorang pria tinggi kekar, saya jadi tidak jadi berkenalan dan setelah saya amati ternyata pria itu adalah pacar dari sang wanita sexy tersebut.

Kali ini Kakak T3t3p yang tambun ini belajar bahwa lebih baik kita lebih bersabar dalam menanti jodoh daripada terlalu mengikuti nafsu dan hasrat yang hanya sesaat dan sementara, tapi bukan berarti kita hanya menunggu dan tidak berusaha.

Kalau saja hari ini terjadi hal yang tidak diinginkan karena kurang bisa bersikap dan bersabar alias Kakak T3t3tp yang tambun dan lucu berakhir berkelahi dengan pria tinggi dan kekar pacar si wanita sexy, mungkin saja untuk sementara blog akan terhenti . Tuhan masih sayang dan peduli sama si tambun ini. hehehe..



Saturday, February 2, 2013

Kakak T3t3p Yang Tambun dan Manchester United

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca blog dari "Kakak T3t3p yang tambun" ini. bagaikan impian yang jadi kenyataan, dan tidak terasa ini adalah posting ketiga saya untuk blog yang bertujuan berbagi cerita motivasi dan lucu kepada para pembaca.



Kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya sebagai fans berat dari klub favorit saya di liga primer inggris yaitu Manchester United. Dari kecil sebelum menjadi Kakak T3t3p yang tambun seperti sekarang ini (karena waktu kecil saya bisa dibilang kurus), saya sudah sangat menyukai club yang biasa disingkat MU ini. Sampai sekarang sering kali saya membayangkan seandainya saya yang berlari di tengah lapangan hijau menjadi salah satu dari pemain sepak bola manchester united seperti David Beckham atau Ryan Giggs.

Membayangkan bagaimana rasanya jika para penonton berteriak menyebut nama saya "Kakak T3t3p yang tambun! Glory Glory! Kakak T3t3p yang tambun! Go Go! Kakak T3t3p yang tambun!" pasti senang rasanya menjadi pemain favorit dan seluruh penonton mendukung saya.

Bukan hanya itu, fasilitas lengkap dan pelayanan spesial untuk para pemain yang ada di club raksasa inggris ini juga membuat saya bermimpi seandainya saya dapat menikmati hidup yang nyaman dan menyenangkan seperti mereka. misalnya jika saya sedikit saja terluka dalam pertandingan maka suster cantik tim medis akan menghampiri saya dan bertanya "Kakak t3t3p bagian mana yang cedera?" hahaha..



Hal yang juga menarik adalah gaji para pemainnya yang fantastis, siapa yang tidak mau hidup penuh kemewahan dan rasanya seperti semua yang ada di dunia ini berada dalam genggaman. Sebagai manusia biasa "Kakak T3t3p yang tambun" ini sadar, semua itu hanya impian dan imajinasi, kita tetap harus berusaha sebaiknya untuk kehidupan kita sekarang ini. Jadikanlah impian kita sebagai sumber kekuatan dan dorongan untuk kita menjadi lebih baik dan menjadi pribadi yang sukses.

Mungkin saja menjadi pemain bola sebenarnya tidak begitu menyenangkan, setiap orang dan setiap profesi pasti ada suka dan duka tersendiri, hanya saja tidak mungkin para pemain bola menceritakan hal yang tidak menyenangkan dalam karir mereka karena bagi mereka publisitas sangat penting.

Semoga posting ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan maaf apabila "Kakak T3t3p yang tambun" ini sedikit sok bijak..haha..





Friday, February 1, 2013

Kakak T3t3p Yang Tambun dan Sepatu Futsal

Di postingan kali ini, kakak T3t3p yang tambun ini ingin berbagi cerita tentang pengalamannya saat bermain futsal dengan teman-teman sekantornya. Seperti biasa saya akan menceritakan pengalaman yang lucu dan berbagi sedikit motivasi kepada pada pembaca.

Mungkin salah satu alasan mengapa saya tambun seperti ini, adalah karena saya hanya aktif dalam olahraga mata dan jari (alias lebih senang bermain dengan komputer). Semuanya bermula saat teman - teman kantor saya mengajak saya bermain futsal, saya langsung menolak dengan berbagai alasan klasik. "Maaf ya hari ini saya ada janji bertemu dengan client, mungkin lain kali". Alasan yang saya berikan tidak membuat teman - teman kantor saya percaya, mereka tetap memaksa mengajak saya bermain futsal bersama akhirnya saya pun tidak bisa menghindar dan setuju untuk bermain futsal.

Masalah besar yang lain selain saya tidak begitu suka olahraga adalah saya tidak mempunyai sepatu futsal.
Maka pada hari itu setelah jam kantor berakhir, saya langsung secepatnya menuju ke toko sepatu olahraga untuk mencari sepatu futsal di pusat perbelanjaan yang terdekat dengan kantor saya di daerah kelapa gading.

Saat melihat begitu banyak model sepatu futsal yang keren keren dari brand terkenal, saya bingung harus memilih model dan brand yang mana. Akhirnya saya coba untuk mengurangi pilhan sepatu futsal saya pada brand NIKE dan ADIDAS. Tapi begitu melihat harga dari sepatu futsal NIKE atau ADIDAS ini yang menurut saya amat mahal, saya pun menjadi ragu untuk membelinya. (maklum sepatu futsal terbaru pasti mahal, padahal ingin tampil keren di depan teman- teman sekantor).

Saya coba untuk melihat-lihat lagi sepatu yang lainnya. akhirnya ada sepatu merk dalam negeri dengan harga yang amat terjangkau dan model yang biasa saja. Tiba-tiba saja saat itu pikiran saya terbuka bahwa dalam olahraga futsal yang penting bukanlah seberapa mahal dan keren sepatu futsal yang kita pakai, tapi nilai dari kebersamaan yang dilewati bersama teman - teman dan yang paling penting untuk menyehatkan badan.



Akhirnya saya beli sepatu futsal merk dalam negeri tersebut, bukan sepatu futsal NIKE atau ADIDAS. malamnya pada hari itu, saya langsung memakai sepatu yang baru saja saya beli tersebut untuk bermain futsal dengan teman - teman. Tidak ada yang peduli dengan sepatu apa yang dipakai oleh teman - teman lainnya. Bahkan pak Suretep office boy kantor yang pernah saya sebut dalam cerita sebelumnya tidak memakai alas kaki sama sekali untuk bermain futsal, tapi semuanya senang dan saling berbagi canda tawa sambil berolahraga.

Saya hanya ingin berbagi kepada para pembaca, kadang kita lebih suka menghamburkan uang untuk membeli barang - barang branded (bermerk) yang mungkin kegunaannya sama dengan barang yang sama dengan brand lain dan dijual dengan harga lebih murah. Kita kadang terlalu takut dianggap tidak mampu atau pelit, padahal belum tentu orang - orang di sekitar kita berpikir seperti itu terhadap kita.

Pengalaman saya ini mengajarkan saya bahwa, dalam berteman yang penting adalah kebersamaan dan kekompakan. Tidak ada yang membedakan antara kaya atau miskin, kurus atau tambun, hitam atau putih dan lain sebagainya. saya juga jadi bisa menabung lebih banyak daripada kalau saya membeli sepatu futsal yang mahal.

Semoga cerita kakak T3t3p yang tambun ini bisa menginspirasi dan memotivasi para pembaca.

Kakak T3t3p Yang Tambun

Hallo semuanya, perkenalkan nama saya Stefano. Biasanya teman-teman saya memanggil saya dengan sebutan "kakak T3t3p yang tambun". Penasaran mengapa nama panggilan saya dikantor selucu itu?
begini ceritanya..(kayak acara Kisah Misteri yang dulu ada di salah satu stasiun televisi aja) hahaha..

saya dipanggil "Kakak" karena memang dari segi usia, saya termasuk sudah senior dibandingkan dengan teman-teman saya yang ada dikantor. Selanjutnya sebutan "T3t3p" ini dikarenakan ada teman kantor saya yang bernama Stefan. Karena Stefan ini bertubuh tinggi dan atletis dan selalu tampil trendy, maka teman - teman di kantor lebih suka memanggilnya "Stef" (terdengar lebih keren dan cocok). Untuk lebih membedakan antara Stefan dan saya, maka teman - teman dikantor memanggil saya dengan sebutan "T3t3p" (ya sudahlah hanya sebuah nama..walaupun kurang keren haha..)

Sekarang kita sampai pada kata terakhir yaitu "Tambun". kata "Tambun" ini juga dikarenakan ada office boy yang bernama Suretep, Pak Suretep ini bertubuh tinggi tapi kurus, sedangkan saya sedikit berisi (Percaya atau tidak terserah deh..). Maka kalau menyebut "T3t3p" pertanyaan yang selalu muncul pertama kali dari teman - teman dikantor adalah "T3t3p yang mana?", dan kalau orang yang sedang dibicarakan adalah saya, jawabannya sudah dapat pembaca tebak bukan? Ya! benar sekali.."Kakak T3t3p Yang Tambun "itu lho..

Biar tambun yang penting oke!!                                                                 

Pertama-tama mendapat panggilan seperti itu saya sedikit kurang senang, tetapi karena teman - teman dikantor saya semuanya memang suka melucu lama-kelamaan saya jadi terbiasa dan merasa lucu juga dipanggil "Si Tambun" hehe. Bahkan sekarang "kakak T3t3p yang tambun" ini bermanfaat sebagai bahan untuk teman - teman di kantor belajar menulis yang baik, dan anda adalah salah satu pembaca dari artikel ini.

Pesan saya untuk para pembaca yang mungkin juga mengalami dipanggil si gendut, si gembrot, si tambun, si bola berjalan (hahaha..), atau yang lainnya. Janganlah berkecil hati, jangan berpikiran sempit karena dengan nama panggilan seperti itu tidak berarti semua teman - teman kita baik di sekolah, kampus, maupun kantpr tidak senang dan membenci kita. Kalau kita biasa saja dan tetap gaul, mungkin sebaliknya teman - teman kita akan berpikiran bahwa kita ini orang yang sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan, tidak membosankan dan selalu bisa membuat lingkukan disekitar menjadi lebih hidup dan penuh canda-tawa.